Hutan Pinus Mbah Singo, Ds. Kloposawit, Kec. Candipuro, Lumajang |
mendapatimu
memangkas episode sepihak
membuatku tak lagi utuh
Jiwa dan ruh jadi tak akur
kutemui beberapa kali terdengar suara perdebatan dari lubang kubur
Dahulu
tak ada dialog tentang siapa dulu
pun setelah kepergianmu
menyisakan duka yang teramat pilu
Aku
kamu
kita
Dahulu
siapapun kamu
aku hanya hendak menitipkan kepalaku
bersandar pada bahu kokohmu
Dahulu
aku selalu setia menimangmu
dalam pulas lelap mimpi indahmu
di atas tilam kesederhanaanmu
Dahulu
dahulu
dahulu
Separuh aku selalu mengintipmu
lewat celah jendela senyummu
dalam pejam matamu
dalam dekap eratmu
Kini
kusaksikan aku tanpamu bisu
masih tersimpan rindu
dari separuh aku
untukmu, kekasihku
Kini
Separuh aku
mengemas duka menjadi bahagia
menggenggam harap dalam doa
menunggu perjumpaan di surga
Seperti siang ini
separuh
tak utuh
kuhabiskan mentari
dalam selimut awan berseri
berbalut optimisme sebuah masa depan
hidup harus terus dilanjutkan
meski tanpa separuh yang menggenapkan
Bumi Lamadjang dalam perenungan sepenuh sadar, 3 Desember 2017
0 komentar:
Posting Komentar