25 Hari Bersamamu




















Duhai kekasih, 
Terima kasih sudah memilihku
Tepat 25 hari lalu
Mitsaqan ghalza tersimpul dalam ikrar qabiltu 
Luruh bersama tangis bidadarimu di sisiku

Allah, inilah takdir terindah-Mu

Kekasihku, 
25 hari memang telah berlalu 
Lekas menginjak bumi dan turun dari
langit yang dielu-elukan katamu 
Tugas sebagai istri telah menunggu 

Kekasihku, 
25 hari aku mengenalmu 
Bukan tanpa cela dan keliru
Terselip doa pada munajat cintaku
Allah kirimkanmu, kekasihku 

kekasihku, 
25 hari hanya hitungan waktu
yang kucumbu mesra tanpa henti 
Menghitung hari-hariku 
Bersamamu bagai mereguk manisnya madu 
Nyatanya pahitnya adalah penyembuh 
Sabar dan syukur adalah penawar
Rida dan ikhlasnya jihad 

Semoga sakinah bersamamu
Bersauh bersama dalam bahtera
Menuju cita tertinggi 
Jannah-Nya yang terindah 

Tangsel yang syahdu, 29 Januar 2022 


Senja yang Fajar

 Senja itu aku

Fajarnya kamu

Tak untuk dimiliki 

Tak jua memiliki 

Hanya dititipi 


(sajak) untuk, 

Senja yang Fajar 

Tangsel, 2 Februari 2022

Total Tayangan Blog


Jejak Karya

Jejak Karya
Cinta Semanis Kopi Sepahit Susu adalah buku single pertama saya, yang terbit pada tanggal 25 April 2017 tahun lalu. Buku ini diterbitkan oleh QIBLA (imprint BIP Gramedia). Buku ini adalah buku inspiratif dari pengalaman pribadi dan sehari-hari penulis yang dikemas dengan bahasa ringan tapi syarat hikmah. Ramuan susu dan kopi cinta dari hati penulis ini menambah poin plus buku ini sangat layak dibaca bahkan dimiliki.

Bagian Dari

Blogger templates

Blogroll

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *