Suatu hari seorang karib lekat mendekati, tampak wajah sumringahnya dihadirkan di hadapan saya. Penuh selidik saya mendapatinya mengulurkan sebuah coklat sambil berujar,
"Ini buat anti, biar ndak stres."
Sayanya yang mendapatinya siang itu dengan misi tersembunyi hadirkan tanya di hati.
Stres? Saya stres?
Wots?
Coklat. Dari kanak-kanak hingga berumur seperti sekarang ini saya masih istiqomah jadi pecinta dan pemakan coklat. Apapun jenisnya yang penting halalan thoiyyibah pasti deh tak lama akan saya embat. Bahkan kadang masih suka rebutan sama si bocil. #eh...
Coklat dan stres. Seriusan? Yup. Karena coklat mengandung zat serotonin, maka di antara sekian manfaat dari coklat salah satunya berfungsi sebagai anti depresan.
Tetapi sebermanfaat apapun coklat mengkonsumsinya juga baiknya tidak berlebihan karena apapun yang berlebihan itu tidak baik ya gaes.
📸by me @bund_novi saat isengnya kumat pas nemuin barang unik di Gramedia Tarakan beberapa waktu yang lalu bisa juga ini semacam foto yang telat di post demi nunggu mood buat kepsennya...😁😁😁
0 komentar:
Posting Komentar