Jeju Aloe Vera Shooting Gel yang Kekinian



Ini dia penampakan Jeju Aloe Vera Shooting Gel yang kekinian itu 

Kali ini saya mau me-review salah satu produk Aloe Vera Shooting Gel yang beberapa waktu lalu sempat booming. Tapi jangan dibayangkan review saya bakalan sedetail sang master beauty Suhay Salim. Saya hanya emak-emak zaman old yang 'kepincut' produk zaman now yang kekinian ini. Wkwkwkwk...

Kenapa Mesti Jeju? 

Jadi begini ceritanya, dari kecil saya dan keluarga sangat interest dengan yang namanya lidah buaya atau aloe vera itu. Dari zaman nenek moyang kami tanaman ini menjadi tanaman wajib yang harus selalu ada di rumah kami. Sejak kecil, tiap kali jadwal keramas, ibu seringkali membubuhkan cacap (bahasa Jawa lidah buaya begitu kami sering menyebutnya) ke seluruh rambut kami sebelum dicuci menggunakan shampo.

Sejak saat itu, secara turun temurun kami meyakini manfaat yang terkandung dalam lidah buaya itu. Termasuk sebagai masker wajah.

Nah, suatu hari saat saya buka-buka akun IG tertariklah saya dengan sebuah iklan masker lidah buaya yang ternyata produk dari negara gingseng itu.

Semakin saya baca semakin bertambah kekepoan saya pada produk ini. Sampai juga rela ngepoin review dari beberapa produk serupa dengan embel-embel ori dan KW.

Nature republik, The Saem, dan Jeju Aloe Vera Shooting Gel adalah tiga produk aloe vera dari Korea dengan brand berbeda. Persentase aloe vera tiap produk yang membuat produk ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Nature Republik 92% Aloe Vera
(Gb. dari pencarian google)

Khusus produk Nature Republik, saya waktu itu benar-benar ada di puncak keraguan. Sempat follow beberapa akun yang menjual produk ini hingga hampir saja 'kepincut' membelinya secara online dengan harga yang bervariasi dari tiap penjual yang saya follow plus harus menggunakan sistem PO untuk membelinya. Karena produk ini benar-benar asli dibeli dari Korea langsung sehingga pembeli harus antri. Selain itu juga, karena booming-nya produk ini, seperti biasalah di Indonesia mah mesti ada produk KWnya gitu. Nah, lho? Tambah bingung kan? Apalagi bagi emak kayak saya yang belum pernah beli kosmetik online.

Sampai juga ada beberapa video review yang cukup membantu saya membedakan mana produk yang ori atau fake dari Nature Republik. Tapi dasar emak zaman old yang juga baru nyadar kalau merawat kulit itu bagian dari kita mensyukuri nikmat Allah, ya sudahlah bukannya tambah yakin dan segera mengambil keputudan untuk ikut PO. Ini malah sebaliknya, perlu waktu lagi untuk mengkaji ulang.

Sampai pada akhirnya, saat saya berkunjung ke kota Solo. Saya meminta teman saya untuk mencarikan produk aloe vera tersebut di Guardian Solo Square apapun merknya. Karena saat itu saya males keluar, jadilah saya menitip barang yang saya incar dan sudah buat penasaran untuk kemudian saya beli.

The Saem 99% Aloe Vera
(Gb. dr pencarian google)

Hanya berbekal foto produk The Saem yang saya punya saat itu yang saya tunjukkan ke teman saya. Saya sampaikan, "Minta tolong titip barang kayak ini di Guardian ya?" (Ini adalah hasil saya ngepoin video review-nya Saddy Aulia di Youtube kalau katanya ada produk aloe vera shooting gel bermerk The Saem dari K-Beauty yang dijual di Guardian degan kandungan aloe vera 99% dengan harga hanya 105rb. Kalau kamu emak-emak kayak saya tertarik nggak? (Hehehe...nggolek bolo karo pembelaan iki jenenge) 
Ada identitas POM ya :)

So, dengan penuh perjuangan teman saya akhirnya mendapatkan produk Jeju Aloe Vera Shooting Gel dari K-Beuty tanpa ada informasi berapa persen kandungan aloe veranya yang ada di Guardian Solo Squre dengan harga yang hanya 78ribu rupiah saudara-saudara. Tak apalah yang penting ada kandungan aloe veranya dan satu lagi jangan lupa harus ada informasi dari badan POM lho ya. Hehehe...
Ini penampakan jeju gel aloe vera


Begitulah, tidak ada alasan ilmiah atau yang gimana-gimana seperti para master beauty Suhay Salim dan Saddy Aulia. Oni berbeda karena review dari seorang yang bener-bener ndak tahu ilmu tentang beautu-beuty-an. Karena sejak remaja bedaknya pake PIGEON, Marck Venus, dan Bedak Bayi yang lain. Baru tersadar saat usia sudah menginjak 30th lebih. Mumpung belum terlambat, saya kemudian ingin mencoba perawatan.

Bagaimana Setelah Menggunakan Jeju? 

Jujur bingung jawabnya nih saya. Enak sih adem. Apalagi sarannya kan produk aloe vera gelnya itu sebelum digunakan disarankan ditaruh di lemari es gitu. So, jadilah saya ikut saran tersebut. Hehehe...

Sebenarnya, kalau menurut dokter kulit saya ini jenis kulit mormal yang sebenarnya tidak ada masalah apapun. Hanya kadang karena tidam rutin merawatnya, kandungan minyak yang melimpah menyebabkan tumbuh komedo di sekitar daerah T. Hingga saya merasa tak sedaplah komedo itu dipandang mata.

Untuk pelembab sehari-hari saya ndak pernah pakai yang macem-macem cukup Ponds fair and lovely yang sangat mudah di dapatkan.

Jadi, menurut saya manfaat utama yang saya dapatkan dari menggunakan produk ini adalah 'refresh' dan relaksasi. Untuk komedo saya merasa belum sepenuhnya teratasi, yang kemudian harus saya kombinasikan dengan Sabun Kolagen dan Minyak Zaitun dari HPAI. 

Satu lagi, kita tak perlu repot-repot memanen dari kebun, menyisirnya dan meniriskan isinya baru kita pakai. Yang ini praktis tinggal..."leeeb", eh tinggal pakai. Cocok buat emak yang sok sibuk kayak sayah. Hehehe...


Lumajang, 19 Januari 2018 review ini ditulis sambil ikutan Premiere Wicha FLP Jatim.

0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Blog

Archive Blog


Jejak Karya

Jejak Karya
Cinta Semanis Kopi Sepahit Susu adalah buku single pertama saya, yang terbit pada tanggal 25 April 2017 tahun lalu. Buku ini diterbitkan oleh QIBLA (imprint BIP Gramedia). Buku ini adalah buku inspiratif dari pengalaman pribadi dan sehari-hari penulis yang dikemas dengan bahasa ringan tapi syarat hikmah. Ramuan susu dan kopi cinta dari hati penulis ini menambah poin plus buku ini sangat layak dibaca bahkan dimiliki.

Bagian Dari

Blogger templates

Blogroll

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *