Boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia baik bagimu. Dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui
(QS. 2: 216)
Terkadang kita terlalu sombong meminta kepada Allah dengan keinginan-keinginan yang tidak masuk akal, sementara kapasitas kita sebagai hamba tam lain dan tak bukan hanya diminta untuk senantiasa bersyukur atas segala takdir dan skenario yang telah tertulis. Ingatlah, tetes embun tak perlu mewarnai dirinya agar diterima oleh daun. Keduanya syahdu dalam memaknai hakikat takdir dan cinta dalam kehidupan ini. Tugas kita hanya menjalankan peran terbaik dari skenario yang telah Allah buat.
Karena Allah sebaik-baik pembuat skenario kehidupan.
0 komentar:
Posting Komentar